Lepaskan stress dengan sesi hipnoterapi kami
Lepaskan Stress Dengan Sesi Hipnoterapi Kami
Kesuksesan dan kegagalan adalah proses hidup yang akan dilewati setiap manusia. Sehebat apa pun kehidupan yang kamu jalani, tidak jarang kamu juga akan berhadapan dengan kekecewaan, kegagalan, kehilangan, stress, depresi atau bahkan trauma.
Sobat Hypno berbicara tentang stress, ia adalah bagian alami dari kehidupan, dan
dalam jumlah yang moderat, stres dapat berfungsi sebagai motivator dan
pendorong kinerja. Ini adalah respons tubuh terhadap tantangan dan ancaman yang
memerlukan perhatian atau tindakan. Beberapa bentuk stres yang dianggap normal
dan mungkin bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari meliputi:
1. Stres Akut
- Contoh:
Menyelesaikan tugas dengan tenggat waktu mendekat, berbicara di depan
umum, atau menghadapi ujian.
- Fungsi: Stres akut
dapat meningkatkan fokus dan energi, membantu seseorang untuk mengatasi
situasi dengan lebih baik. Ini sering kali bersifat sementara dan mereda
setelah situasi yang menekan selesai.
2. Stres Positif (Eustress)
- Contoh: Menantikan
liburan, memulai pekerjaan baru, atau merayakan peristiwa penting seperti
pernikahan.
- Fungsi: Stres
positif dapat memberikan semangat dan dorongan untuk mencapai tujuan. Ini
biasanya dirasakan sebagai tantangan yang dapat diatasi dan memberikan
kepuasan setelahnya.
3. Stres Kecil dari Rutinitas
Sehari-hari
- Contoh: Mengatur
jadwal harian, mengatasi masalah kecil di tempat kerja, atau berinteraksi
dengan orang-orang di sekitar.
- Fungsi: Stres dari
rutinitas sehari-hari seringkali mengajarkan keterampilan pemecahan
masalah dan pengelolaan waktu. Ini membantu menjaga keseimbangan dalam
hidup dan mengembangkan ketahanan.
4. Stres sebagai Pendorong Motivasi
- Contoh: Memotivasi
diri untuk mencapai target atau deadline yang telah ditetapkan, seperti
menyelesaikan proyek atau mempersiapkan presentasi.
- Fungsi: Dalam hal
ini, stres berfungsi sebagai dorongan untuk produktivitas dan pencapaian.
Ini mendorong seseorang untuk fokus dan bekerja lebih keras.
5. Stres Fisiologis Ringan
- Contoh: Merasa
sedikit gugup sebelum wawancara atau kompetisi.
- Fungsi: Stres ini
dapat meningkatkan kesiapsiagaan fisik dan mental, mempersiapkan tubuh
untuk respons “fight or flight” yang diperlukan untuk situasi yang
menekan.
Cara Mengelola Stres Normal
- Organisasi
dan Perencanaan:
Mengatur waktu dan perencanaan yang baik dapat mengurangi stres dari
tenggat waktu dan tugas-tugas yang mendekat.
- Teknik
Relaksasi:
Menggunakan teknik seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga dapat
membantu mengelola stres dan menjaga keseimbangan.
- Aktivitas
Fisik:
Olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi kadar hormon stres dan
meningkatkan suasana hati.
- Dukungan
Sosial:
Berbicara dengan teman, keluarga, atau mentor dapat memberikan dukungan
emosional dan perspektif yang membantu mengatasi stres.
Stress bisa berubah menjadi negatif bila sifatnya destruktif
Stres destruktif merujuk pada jenis stres yang tidak
hanya berlebihan tetapi juga merugikan kesehatan fisik dan mental seseorang.
Stres ini dapat mengganggu fungsi sehari-hari, memengaruhi hubungan
interpersonal, dan menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan. Berikut adalah
ciri-ciri dan dampak dari stres destruktif serta cara-cara mengatasi dan
mengelolanya:
Ciri-ciri Stres Destruktif yang
berbahaya jika dibiarkan berlarut-larut
1.
Kronis
dan Berkepanjangan:
o Stres destruktif seringkali bersifat
kronis, berlangsung dalam jangka waktu lama, dan tidak mereda meskipun upaya
untuk mengatasi stres telah dilakukan.
2.
Gangguan
Fisik:
o Munculnya gejala fisik seperti sakit
kepala yang persisten, nyeri otot, gangguan tidur, gangguan pencernaan, atau
penurunan berat badan yang signifikan.
3.
Gangguan
Mental dan Emosional:
o Gejala seperti kecemasan berat,
depresi, perasaan putus asa, kehilangan motivasi, dan penurunan kepercayaan
diri.
4.
Kinerja
yang Menurun:
o Menurunnya kemampuan untuk bekerja
atau belajar secara efektif, kesulitan berkonsentrasi, dan penurunan
produktivitas.
5.
Hubungan
Interpersonal yang Terganggu:
o Meningkatnya konflik atau jarak emosional
dengan keluarga, teman, atau rekan kerja, serta penurunan kualitas hubungan
sosial.
6.
Perubahan
Perilaku:
o Perubahan pola makan yang ekstrem,
peningkatan konsumsi alkohol atau obat-obatan, atau perilaku kompulsif lainnya.
Dampak Stres Destruktif
1.
Kesehatan
Fisik:
o Meningkatkan risiko penyakit jantung,
hipertensi, diabetes, gangguan sistem kekebalan tubuh, dan masalah kesehatan
lainnya.
2.
Kesehatan
Mental:
o Menyebabkan atau memperburuk gangguan
kesehatan mental seperti gangguan kecemasan, depresi, atau gangguan tidur.
3.
Kualitas
Hidup:
o Menurunkan kualitas hidup secara
keseluruhan, membuat seseorang merasa tidak puas dengan kehidupan mereka, dan
mengurangi kepuasan dalam berbagai aspek kehidupan.
4.
Hubungan
Sosial:
o Merusak hubungan interpersonal dan
menyebabkan isolasi sosial, yang dapat memperburuk stres dan memperparah
kondisi mental.
5.
Kinerja
dan Produktivitas:
o Menurunkan kemampuan untuk bekerja
atau belajar secara efektif, yang dapat memengaruhi kinerja di tempat kerja
atau akademik.
Perlunya
mekanisme koping stress
Koping stres (atau strategi koping stres) adalah
teknik atau metode yang digunakan untuk mengatasi, mengelola, dan mengurangi
dampak stres dalam kehidupan sehari-hari. Koping stres melibatkan berbagai
pendekatan untuk membantu seseorang menghadapi tantangan, mengatasi perasaan
tertekan, dan mengurangi efek negatif dari stres. Tujuan utama dari koping
stres adalah untuk meningkatkan kesejahteraan emosional dan fisik serta
meminimalkan dampak buruk yang ditimbulkan oleh stres.
Mengutip portal artikel kesehatan
online klikdokter.com
Saat kesedihan terjadi, kamu perlu menemukan cara efektif untuk
mampu menghadapi situasi sulit dan bangkit kembali. Dalam hal ini, soft
skill seperti coping mechanisms atau mekanisme koping
diperlukan.
Apa Itu Coping Mechanism?
Coping
mechanism adalah cara menghadapi situasi yang menyebabkan stres atau
tekanan, baik dari faktor luar maupun dalam. Cara tersebut dapat membantu kita
untuk mengatur perasaan emosional yang muncul akibat situasi penyebab stres.
Coping
mechanisms secara luas dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu aktif (active) dan
menghindar (avoidant).
Mekanisme
koping aktif biasanya melibatkan kesadaran akan adanya pemicu stres dan upaya
untuk menguranginya. Sedangkan, coping
mechanism tipe avoidant cenderung
mengabaikan atau menghindari masalah.
Adapun
dua strategi coping yang fokus pada dua hal berbeda, yaitu:
1. Strategi yang Fokus pada Masalah (Problem-Focused Coping)
Pada
strategi coping stres yang satu ini, kamu akan mencoba mengatasi
masalah dari akarnya. Kamu juga perlu mengubah situasi dengan menghilangkan
atau menyelesaikan hal yang membuat stres.
Contohnya,
ketika merasa tertekan dan stres akibat tidak bisa menyelesaikan pekerjaan
dengan baik di kantor, kamu dapat berbicara kepada bos atau teman kerja untuk
meminta bantuan.
Bantuan
dapat berupa durasi waktu lebih lama untuk mengerjakan tugas atau meminta
arahan dalam bekerja.
2. Strategi yang Fokus pada Emosi (Emotion-Focused Coping)
Strategi coping ini
dapat dilakukan ketika kamu tidak mau mengubah situasi, namun tetap ingin
mengendalikan perasaan.
Misalnya,
ketika patah hati akibat diabaikan pasangan, kamu bisa menyelesaikan masalah
dengan merenung, berdoa, atau mencari dukungan orang terdekat.
Sayangnya, coping mechanism seperti
ini relatif kurang efektif jika ingin permasalahannya langsung selesai. Cara
ini terkesan seperti membiarkan masalah berlarut-larut.
Selain
itu, belum tentu juga tingkat stres yang dirasakan dapat menurun. Akan tetapi,
cara ini dapat membantu menurunkan emosi negatif yang sedang kamu rasakan.
Cara
Melakukan Coping Mechanism
Berikut
beberapa cara coping
mechanism yang bisa kamu
lakukan saat berada dalam situasi sulit:
1. Melakukan Self-Care
Self-care atau aktivitas merawat dan menyayangi diri
adalah salah satu cara untuk coping stres yang biasanya cukup efektif. Kamu
bisa melakukan self-care dengan cara memberikan sedikit waktu luang
untuk diri sendiri agar lebih tenang.
Contoh self-care yang
bisa dilakukan misalnya mandi air hangat, makan makanan kesukaan, hang out, dan
melakukan hobi.
Untuk
merelakskan tubuh karena deadline menumpuk, pijat tubuhmu dengan Eucalyptus & Rosemary Essential Oil Blend. Minyak esensial ini mengandung eucalyptus, organic rosemary, organic olive oil,
dan sweet almond oil, cocok untuk memijat tubuh agar kembali
segar.
2. Berolahraga
Kamu
juga bisa berolahraga rutin sebagai metode coping
mechanism. Berolahraga adalah
aktivitas yang juga baik untuk tubuh agar tetap bugar dan terhindar dari risiko
penyakit.
Olahraga
pun diteliti bisa meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi depresi serta
kecemasan. Kamu bisa melakukan olahraga sederhana seperti yoga di rumah untuk
mengelola stres dan membuat tubuh lebih sehat.
3.
Bercerita dengan Kerabat Dekat, Jasa professional Kesehatan Mental yaitu
psikolog, hipnoterapist, atau psikiater bisa menjadi opsi kamu
Saat kamu memiliki masalah, jangan ragu untuk mencurahkannya
kepada orang terdekat yang dipercaya atau psikolog. Memendam perasaan stres
atau emosi negatif tidak ada gunanya, lho.
Lebih
baik, salurkan emosi melalui kegiatan-kegiatan positif dan curhat. Selain itu,
kamu juga bisa berpartisipasi dalam komunitas tertentu untuk mencari dukungan, sharing, dan
menambah teman. Sobat Hypno tentunya juga harus selektif memilih
teman curhat, karena jika tidak, maka yang ada justru problem tak
terselesaikan, malah menambah beban psikologis jadinya overthinking. Maka dari itu disarankan menemui jasa professional
semisal psikolog, psikiater, atau jasa therapist kesehatan mental lainnya. Oh iya Hipnoterapi bisa menjadi opsi yg patut
dicoba juga loh!
Sekadar edukasi sobat hypno,
Hipnoterapi
adalah pendekatan terapeutik yang menggunakan hipnosis untuk membantu mengatasi
berbagai masalah, termasuk stres. Selama sesi hipnoterapi, seorang hipnoterapis
akan membimbing Anda ke dalam keadaan relaksasi yang mendalam atau
"trance" untuk membantu mengubah pola pikir, perilaku, atau respons
emosional Anda terhadap stres.Tentang Hipnoterapi kamilah
solusinya. Hypno Care Center selain menyediakan layanan Hipnoterapi berupa
konseling dan paket terapi, kini meluncurkan layanan Teman bicara dengan
tagline Curhat dengan solusi. Sobat Hypno
tak perlu khawatir, layanan ini dikelola oleh jasa professional sehingga
privasi klient sangat terjamin kerahasiaannya. Stress relief dengan hipnoterapi
bersama kami Hypno Care Center Mental Health and Care.
4. Journaling
Dengan
berbagai hal yang terjadi di kehidupan sehari-hari, kamu bisa melakukan
strategi coping lewat journaling. Cara mengatasi stres ini kian populer, lho.
Kamu
bisa menuliskan tentang apa saja yang membuatmu bersyukur beserta unek-unek. Journaling bisa
dilakukan kapan saja, cari waktu ketika kamu bisa santai.
Kegiatan journaling umumnya
bisa membantu memusatkan pikiran dan membuatmu lebih merasa relaks sebelum
tidur.
Kalau
kamu stres, coba terapkan beberapa cara coping
mechanism di atas, ya.
Stress relief dengan Hipnoterapi
Mengutip
portal artikelmkesehatan alomedika.com
dr.
Irwan Supriyanto PhD SpKJ menulis:
Hipnoterapi dan terapi relaksasi
adalah modalitas psikoterapi dan terapi perilaku yang diindikasikan untuk
penanganan spektrum gangguan cemas. Teknik ini bisa mengurangi respons terhadap
stres dan memperbaiki profil fisiologis akibat stres.
Hipnosis adalah suatu kondisi psikologis yang menimbulkan peningkatan kewaspadaan dan fokus atensi, di mana input dari sistem pancaindera dilemahkan. Pada kondisi ini, kerentanan dan daya terima terhadap berbagai ide atau pikiran sangat dikuatkan. Melalui hipnosis, fokus atensi bisa dipisahkan dari pikiran-pikiran negatif, sehingga bisa menurunkan kecemasan. Terapi relaksasi adalah latihan dengan metode, proses, prosedur, atau aktivitas tertentu yang bertujuan untuk melepaskan ketegangan fisik dan membuat pikiran tidak terfokus pada kecemasan, kemarahan, atau pikiran yang mengganggu. Tujuannya adalah untuk mengurangi tingkat stres dan nyeri, serta mencapai ketenangan dan kenyamanan.
Sobat hypno,
berikut ini adalah skema Hipnoterapi menangani stress
Proses Hipnoterapi
untuk Pengelolaan Stres
1.
Konsultasi Awal
Tujuan: Membahas tujuan terapi, masalah
stres spesifik, dan riwayat kesehatan.
Kegiatan: Hipnoterapis akan mengumpulkan
informasi untuk merancang pendekatan terapi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
2.
Induksi Hipnosis
Tujuan: Menciptakan keadaan relaksasi
mendalam melalui teknik induksi seperti fokus pada suara atau visualisasi.
Kegiatan: Anda akan merasakan perasaan tenang
dan relaksasi yang mendalam.
3.
Proses Terapi
Tujuan: Memberikan sugesti yang dirancang
untuk mengatasi pola pikir negatif, mengurangi stres, dan meningkatkan teknik
coping.
Kegiatan: Terapi mungkin melibatkan
visualisasi, afirmasi, atau teknik lainnya untuk membantu Anda mengelola stres.
4.
Penutupan dan Evaluasi
Tujuan: Mengembalikan Anda ke keadaan normal
dan mengevaluasi dampak sesi hipnosis.
Kegiatan: Diskusi tentang pengalaman sesi dan
efek yang dirasakan, serta merencanakan tindak lanjut jika diperlukan.
5.
Tindak Lanjut
Tujuan: Mengatur sesi tambahan jika
diperlukan dan memantau kemajuan Anda.
Kegiatan: Menyusun rencana untuk sesi lanjutan
dan mengidentifikasi area yang perlu perhatian lebih lanjut.
Jadi kesimpulannya bahwa Hipnoterapi dapat menjadi alat yang berguna dalam
pengelolaan stres, membantu Anda merasa lebih tenang dan lebih mampu menghadapi
tantangan hidup. Namun, penting untuk memiliki harapan yang realistis dan
memahami bahwa pengelolaan stres adalah proses berkelanjutan yang mungkin
memerlukan berbagai pendekatan dan teknik. Stress bukanlah musuh utama
kehidupan. Kehadirannya dapat pula menjadi kawan kehidupan yang memberi pedewasaan
dan pembelajaran. –Hypno Care Center Official
Sumber referensi artikel :
https://www.klikdokter.com/psikologi/kesehatan-mental/mekanisme-coping-cara-jitu-mengatasi-stres
https://www.alomedika.com/tindakan-medis/psikiatri/hipnoterapi-dan-terapi-relaksasi
https://www.haibunda.com/moms-life/20200403150938-76-88620/15-cara-simpel-supaya-bunda-bebas-stres