Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hilangkan Glossophobia (rasa takut berbicara di depan umum) dengan Hipnoterapi

 





Hilangkan Glossophobia (rasa takut berbicara di depan umum) dengan Hipnoterapi


Apa Itu Glossophobia?

 

Sobat Hypno, Glossophobia mengutip artikel Halodoc.com, bukanlah penyakit berbahaya atau kondisi kronis. Istilah medis ini merujuk pada kondisi rasa takut berbicara di depan umum.

Secara harfiah, Glossofobia berarti ketakutan berbicara di depan umum. Dari akar kata "glosso" yang berarti lidah dan "phobia" yang berarti ketakutan, ini mencerminkan kecemasan yang mendalam ketika harus berbicara di depan orang lain.

Bagi mereka yang mengidap kondisi ini, berbicara di depan kelompok dapat memicu perasaan tidak nyaman dan cemas.

Akibatnya, pengidap glossophobia bisa merasakan gemetar tak terkendali, berkeringat, dan detak jantung yang berpacu.

Selain itu, pengidapnya juga mungkin memiliki dorongan yang sangat kuat untuk keluar dari ruangan atau menjauh dari situasi yang menyebabkan dirinya stres.

Glossophobia adalah fobia sosial atau gangguan kecemasan sosial. Gangguan kecemasan melampaui kekhawatiran atau kegugupan sesekali.

Kondisi ini menyebabkan ketakutan kuat yang tidak sebanding dengan apa yang dialami atau pikirkan.

Gangguan kecemasan sering memburuk dari waktu ke waktu. Selain itu, kondisi ini juga dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk menjalani aktivitasnya sehari-hari.

Penyebab Glossophobia

Banyak orang yang sangat takut berbicara di depan umum takut dihakimi, dipermalukan, atau ditolak.

Mereka mungkin pernah mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan. Contohnya seperti memberikan laporan di kelas yang tidak berjalan dengan baik.

Selain itu, diminta tampil di tempat tanpa persiapan juga dapat menjadi pengalaman tidak menyenangkan bagi sebagian orang.

Meskipun fobia sosial sering terjadi dalam keluarga, penyebab utama di baliknya hingga saat ini masih belum dapat dipahami.

Studi tahun 2002 berjudul The biology of fear- and anxiety-related behaviors melaporkan bahwa pembiakan tikus yang menunjukkan lebih sedikit rasa takut dan kecemasan, menghasilkan keturunan dengan lebih sedikit kecemasan.

Namun, penelitian lebih lanjut tetap diperlukan untuk menilai apakah fobia sosial bersifat turun-temurun.

Jika kamu ingin tahu jenis fobia lainnya, kamu bisa cek di sini: Fobia – Penyebab, Gejala, & Pengobatan.

Faktor Risiko Glossophobia

Ada beberapa faktor yang juga diduga kuat dapat meningkatkan risiko terjadinya glossophobia, antara lain:

        Sifat bawaan dan riwayat keluarga. Seseorang lebih cenderung memiliki glossophobia ketika anggota keluarga dekat memiliki gangguan kecemasan.

        Fisiologi otak. Bagian otak yang disebut amigdala mengelola respons rasa takut seseorang, jadi ketika struktur ini terlalu aktif, stres, kecemasan, dan kekhawatiran akan meningkat.

        Pengalaman hidup. Jika seseorang memiliki serangkaian pengalaman berbicara di depan umum yang negatif, mereka dapat mulai mengembangkan kondisi tersebut.

        Pengaruh orang tua. Memiliki orang tua yang menunjukkan kecemasan tinggi saat berbicara atau terlalu protektif meningkatkan risiko ini.

Selain itu, pemicu spesifik glossophobia dapat bervariasi dari orang ke orang.

Namun,  pemicu universal adalah gagasan untuk tampil di depan audiens.

Sementara itu, pemicu gangguan kecemasan sosial lainnya meliputi:

        Pergi ke tempat-tempat di mana mereka diharapkan untuk berbicara secara terbuka atau berinteraksi dengan orang lain, seperti pesta.

        Menghadiri hari pertama sekolah.

        Memulai pekerjaan baru.

 

Gejala Glossophobia

Saat dihadapkan pada keharusan untuk memberikan presentasi, banyak orang mengalami respons kecemasan karena merasa terancam.

Hal ini adalah cara tubuh bersiap untuk mempertahankan diri dari ancaman yang dirasakan.

Saat terancam, otak akan memicu pelepasan adrenalin dan steroid. Hal ini menyebabkan kadar gula darah, atau tingkat energi meningkat.

Selain itu, pelepasan hormon tersebut juga akan menyebabkan peningkatan tekanan darah dan detak jantung.

Alhasil, tubuh akan mengirimkan lebih banyak aliran darah ke otot.

Jika dijabarkan, gejala glossophobia dapat meliputi:

        Stres, kecemasan, dan kepanikan yang tinggi ketika orang diminta untuk berbicara di depan kelompok besar atau kecil.

        Merasa takut penampilan diri sendiri saat di depan orang banyak akan menimbulkan penilaian atau evaluasi negatif dari penonton.

        Situasi berbicara hampir selalu memancing respons cemas. Respons pada anak-anak dapat berupa tangisan, kedinginan, atau tantrum.

 

 

Apabila kamu atau orang terdekat mengalami gejala glossophobia, segera hubungi dan konsultasi dengan professional kesehatan mental untuk mengatasi kondisi kamu saat ini.  

 

 

Diagnosis Glossophobia

 




Ketakutan berbicara di depan umum adalah fobia sosial. Nah, glossophobia biasanya didiagnosis sebagai jenis gangguan kecemasan sosial yang tidak umum.

Studi terbaru menunjukkan bahwa rasa takut berbicara di depan umum adalah ciri umum dari gangguan kecemasan sosial, tetapi juga dapat muncul tanpa tanda-tanda kecemasan sosial lainnya.

Untuk seseorang yang didiagnosis dengan gangguan kecemasan sosial, profesional kesehatan mental akan melakukan evaluasi psikologis.

Evaluasi ini dilakukan menggunakan kriteria dalam edisi kelima Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5) dari American Psychiatric Association.

Selain itu, pengidap glossophobia juga mungkin dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan fisik atau tes laboratorium untuk mencari ketidakberesan dalam kesehatan fisik, yang seringkali akan memeriksa kadar hormon, vitamin, dan darah seseorang.

Pengobatan Glossophobia

Ada beberapa pilihan pengobatan yang dapat dilakukan guna mengatasi glossophobia, berikut di antaranya:

1. Psikoterapi

Banyak orang dapat mengatasi glossophobia mereka dengan terapi perilaku kognitif.

Karena itu, penting untuk melakukan sesi konseling bersama terapis untuk membantu mengidentifikasi akar penyebab kecemasan.

Misalnya, seseorang mungkin menemukan kalau dirinya takut diejek daripada berbicara.

Hal ini dapat dipicu oleh trauma masa kecil ketika diejek sebagai seorang anak.

Bersama-sama, pengidap glossophobia dan terapis dapat menjelajahi ketakutan dirinya dan pikiran negatif yang menyertainya.

Terapis juga dapat mengajari cara untuk membentuk kembali pikiran negatif apa pun.

2. Penggunaan obat-obatan

Jika terapi tidak meredakan gejala glossophobia, dokter juga mungkin akan meresepkan salah satu obat yang biasa dokter resepkan untuk mengobati gangguan kecemasan.

Selain itu, obat beta-blocker juga dapat kamu gunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan beberapa gangguan jantung pengidap glossophobia.

Obat ini juga dapat membantu dalam mengendalikan gejala fisik glossophobia. Penggunaan antidepresan yang digunakan untuk mengobati depresi, juga dapat dipergunakan untuk mengendalikan kecemasan sosial.

Komplikasi Glossophobia

Ketakutan berbicara di depan umum dapat mempengaruhi dan menyebar ke seluruh dimensi kehidupan seseorang.

Tanpa penanganan yang tepat, glossophobia dapat menimbulkan komplikasi.

Berikut adalah komplikasi tersebut:

        Tingkat percaya diri yang rendah.

        Masalah yang tegas dan jelas dalam komunikasi.

        Pesimisme.

        Menjadi terlalu sensitif terhadap kritik.

        Kurang keterampilan sosial.

        Isolasi sosial dan agorafobia yang berpotensi berkembang.

        Prestasi buruk di tempat kerja dan sekolah.

        Kecanduan dan penggunaan zat.

        Ide atau upaya bunuh diri.

 

Pencegahan Glossophobia

 

Dengan persiapan dan ketekunan, seseorang dapat mencegah sekaligus mengatasi rasa takut untuk berbicara di depan umum.

Berikut adalah langkah yang dapat kamu lakukan:

        Ketahui topik yang kamu bicarakan dengan baik. Sebab, semakin baik kamu memahami apa yang kamu bicarakan, semakin kecil kemungkinan membuat kesalahan.

        Berlatih dengan tekun. Berbicara depan umum memang bukan hal yang mudah, karena itu, penting untuk tekun berlatih. Latih presentasi lengkap beberapa kali. Lakukan di depan beberapa orang yang kamu telah anggap nyaman dan mintalah umpan balik mereka.

        Tantang kekhawatiran tertentu. Saat kamu takut akan sesuatu, kamu mungkin melebih-lebihkan kemungkinan terjadinya hal buruk. Karena itu, buatlah daftar kekhawatiran spesifik. Kemudian hadapi daftar tersebut secara langsung dengan mengidentifikasi kemungkinan dan hasil alternatif dari setiap kekhawatiran di pikiran.

        Bernapas dalam-dalam. Sebelum berbicara depan orang banyak, pastikan untuk bernapas secara dalam. Sebab, hal ini bisa sangat menenangkan. Tarik napas dalam-dalam sebanyak dua kali atau lebih sebelum naik ke podium dan selama pidato.



Atasi Glossophobia dengan Hipnoterapi

 


Hipnoterapi biasanya dimulai dengan sesi awal di mana hipnoterapis menjelaskan prosesnya dan mengidentifikasi sumber kecemasan. Selama sesi hipnosis, klien dibimbing ke keadaan relaksasi yang dalam, memungkinkan pikiran bawah sadar mereka menerima sugesti untuk merasa lebih tenang dan percaya diri saat berbicara. Beberapa sesi mungkin diperlukan untuk mencapai hasil yang optimal.

 

Proses hipnoterapi untuk mengatasi ketakutan berbicara di depan umum biasanya melibatkan beberapa tahap. Berikut adalah langkah-langkah umum yang diambil dalam sesi hipnoterapi:

1. Konsultasi Awal

  • Hipnoterapis akan melakukan wawancara untuk memahami latar belakang, pengalaman, dan tingkat kecemasan Anda.
  • Tujuan dan harapan Anda juga akan dibahas untuk menetapkan fokus terapi.

2. Induksi Hipnosis

  • Klien dibimbing ke dalam keadaan relaksasi mendalam, sering melalui teknik pernapasan atau visualisasi.
  • Musik lembut atau suara yang menenangkan dapat digunakan untuk membantu proses ini.

3. Mendalami Pikiran Bawah Sadar

  • Setelah mencapai keadaan relaksasi, hipnoterapis akan mulai menjelajahi pemicu kecemasan.
  • Mereka mungkin meminta Anda untuk membayangkan situasi berbicara di depan umum dan merasakan ketidaknyamanan tersebut.

4. Sugesti Positif

  • Hipnoterapis akan memberikan sugesti positif untuk membantu mengubah pola pikir negatif, seperti:
    • "Anda merasa tenang dan percaya diri saat berbicara di depan orang banyak."
    • "Setiap kali Anda berbicara, Anda merasa diterima dan didukung."
  • Ini bertujuan untuk membangun kepercayaan diri dan mengurangi rasa cemas.

5. Penguatan dan Visualisasi

  • Klien dapat diminta untuk membayangkan situasi berbicara dengan sukses dan menerima pujian.
  • Pengulangan sugesti positif selama sesi dapat memperkuat perubahan tersebut.

6. Penutupan

  • Hipnoterapis akan membimbing klien kembali ke keadaan sadar, seringkali dengan pernyataan positif untuk menjaga suasana hati yang baik.
  • Diskusi tentang pengalaman selama sesi dan perasaan yang muncul juga dapat dilakukan.

7. Tindak Lanjut

  • Beberapa sesi mungkin diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
  • Hipnoterapis dapat memberikan latihan atau teknik untuk dipraktikkan di rumah agar kemajuan dapat terus berlanjut.

Manfaat Hipnoterapi

  • Membantu mengatasi pikiran negatif yang mengganggu.
  • Meningkatkan kepercayaan diri.
  • Mengurangi gejala fisik kecemasan saat berbicara di depan umum

 

 

Akar dari masalah glosso phobia adalah kepercayaan diri yang rendah





Rasa tidak percaya diri adalah adanya perasaan insecure terhadap kemampuan, kekuatan dan penilaian terhadap diri yang negatif.  Penilaian negatif inilah yang nantinya akan menimbulkan sebuah motivasi yang rendah dalam diri individu menjadi kurang menghargai dirinya.

 

Memiliki rasa percaya diri yang tinggi atau rendah jarang berhubungan

 

dengan kemampuan Anda yang sebenarnya, dan sebagian besar didasarkan pada persepsi Anda sendiri. Persepsi adalah cara Anda berpikir tentang diri sendiri dan pemikiran ini bisa jadi salah.

 

Rasa percaya diri yang rendah mungkin berasal dari pengalaman yang berbeda, seperti tumbuh di lingkungan yang tidak mendukung dan kritis, terpisah dari teman atau keluarga untuk pertama kalinya, menilai diri sendiri terlalu keras, atau takut gagal. Orang dengan kepercayaan diri rendah sering memiliki kesalahan dalam pemikiran mereka.

 

Kebutuhan Akan Rasa Percaya Diri

Dalam kehidupan sosial saat ini, rasa percaya diri dijadikan sebuah aset yang berharga. Kembali ke masa dimana William James, seorang tokoh penting dunia psikologi yang menyatakan “percaya pada diri sendiri” sebagai kunci untuk menjadi pribadi yang sukses. Dan kini, terdapat begitu banyak industri yang berkembang bergerak dibidang “self-help”, yang bertujuan untuk membantu masyarakat agar mampu mengembangkan rasa percaya diri mereka, belajar mengenai ‘ketidakberdayaan’ dan mendapatkan manfaat dari belajar untuk optimis. Bukan hal yang mudah untuk menjalani kehidupan sosial dengan kemajuan teknologi yang berkembang saat ini, banyak sekali faktor yang dapat membuat seseorang kehilangan rasa percaya dirinya.

 

Dengan memiliki rasa percaya diri, seseorang akan mampu untuk ‘tampil’ dengan lebih baik bahkan luar biasa, baik itu di dalam kehidupan pribadi, sosial maupun profesional. Ya…bisa dikatakan, rasa percaya diri tinggi akan membuat seseorang lebih mampu untuk menampilkan kemampuan terbaiknya, sedangkan rasa percaya diri rendah akan membuat seseorang akan kehilangan kemampuan terbaiknya—bahkan jika ia memiliki pengetahuan dan keterampilan yang jauh lebih baik dari orang yang percaya dirinya tinggi, semua seakan-akan ‘blank’ ketika tampil.

 

Penyebab Rasa Tidak Percaya Diri

Ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya rasa tidak percaya diri:

        Trauma Masa Kecil Trauma pada masa kecil dapat menimbulkan rasa tidak percaya diri. Tanpa disadari maupun tersadari, ada beberapa aspek kehidupan masa kecil yang dapat meninggalkan trauma. Sehingga trauma ini akan tetap dirasakan saat dewasa. Trauma masa kecil bisa mempengaruhi rasa tidak percaya diri di masa depan.

 

        Faktor Lingkungan Sosial Faktor lingkungan sosial sangat berpengaruh terhadap kondisi mental seseorang. Lingkungan sosial yang salah, bisa membuat seseorang kehilangan rasa tidak percaya diri. Hal ini disebabkan karena ada budaya dalam lingkungan sosial yang berbeda dengan diri sendiri, dan perkataan orang lain bisa menjatuhkan mental seseorang.

 

        Cepat Percaya Omongan Orang Lain Ada banyak mulut yang bisa berkomentar dan berbicara sesuka hati. Sedangkan kita hanya memiliki dua tangan yang bisa digunakan untuk menutup telinga, daripada menutup mulut orang lain. Perkataan orang lain dapat memunculkan rasa tidak percaya diri seseorang.

 

        Sering Merasa Tidak Mampu Setiap manusia memiliki keahlian masing-masing. Sering merasa tidak mampu dalam melakukan beberapa hal, adalah penyebab tidak percaya diri yang diciptakan diri sendiri.

 

        Selalu Berpikiran Negatif tentang Masa Depan Jika selalu berpikiran negatif tentang masa depan, maka hal ini dapat menyebabkan rasa tidak percaya untuk melangkah di masa depan.

 

        Kurang Bersosialisasi Manusia adalah makhluk sosial. Sehingga dalam menjalani kehidupan, kita harus selalu bersosialisasi untuk menambah relasi dan membuka pikiran. Terlalu sering mengurung diri, bisa membangkitkan pikiran negatif dan mengurangi rasa percaya diri.

 

Rasa Tidak Percaya Diri dalam Perspektif Hipnoterapi

 

 

Berdasarkan sudut pandang hipnoterapi, Rasa tidak percaya diri mengindikasikan adanya trauma yang tersimpan di pikiran bawah sadar yang mempengaruhi cara kerja sistem syaraf, dimana pikiran bawah sadar masih meyakini bahwa dirinya merasa ditolak oleh orang terdekat (orang tua), sehingga pikiran bawah sadar mengoperasikan respon berupa dorongan merasa tidak pantas atau tertolak saat harus menghadapi situasi yang berhubungan dengan kejadian traumatis tersebut (baik sekedar mengingat, atau pun situasi nyata), yang muncul dalam bentuk gangguan stres.

 

Bantuan penanganan rasa tidak percaya diri dalam hipnoterapi ditujukan untuk menetralisir dampak trauma yang tersimpan di pikiran bawah sadar dan mengedukasi ulang sistem syaraf agar kembali berfungsi seperti semula. Dengan demikian, dengan pengkondisian alam bawah sadar pasca hipnoterapi, pengidap Glossophobia dapat berfungsi ke mode normal, berbicara di depan umum pun menjadi sesuatu yang biasa saja dan ketakutan pun sirna.

 

 

-Hypno Care Center Official

Mental health and care



|Hipnoterapi Anak Mau Makan Nasi Makassar| Hipnoterapi Anak Makassar| Hipnoterapi Anak Tantrum Makassar| Tempat Praktik Hipnoterapi | Terapi anak di Makassar | Hipnoterapi Makassar | Hipnotrapi Makassar |




Referensi pembuatan artikel :



https://kumparan.com/info-psikologi/glossophobia-pengertian-gejala-dan-cara-mengatasinya-20uizij4mXl/full


https://www.halodoc.com/kesehatan/glossophobia


https://www.hipnoterapibandung.com/hipnoterapi-untuk-mengatasi-rasa-tidak-percaya-diri/


https://stories.rahasiagadis.com/mental-health/95010402227/mengenal-glossophobia-ketakutan-berlebih-saat-berbicara-di-depan-umum


https://jurubicara.com/2022/09/17/apa-sih-glossophobia-itu/