Rasakan Energi Positif mengalir dalam diri
Rasakan
Energi Positif mengalir dalam diri
Sobat Hypno, pernah gak ketemu dengan Orang yang baru dikenal, atau berpapasan dengan orang entah itu di jalanan umum, pusat perbelanjaan, atau di tempat-tempat umum lainnya? Atau Ketemu dengan kenalannya teman, kemudian kamu merasa kok kurang nyaman dengan orang-orang tersebut tadi? Yah, mungkin kamu merasa ada yang tak beres dari perasaan kamu itu, tapi secara logika tak nemu jawabannya. Bisa jadi itu karena ada benturan energy di antara kamu, kemungkinan energy orang yang kau temui itu sedang berada dalam kondisi low energy alias energinya lagi kurang positif, alih-alih dominan energy negatifnya gitu hehehe! Eits jangan suudzon dulu sobat Hypno, mimin tak bermaksud mengarahkan ke ngeghibah alias ngegosip. Pembahasan kita kali ini adalah berkenaan dengan energy positif. Kita mulai dari pengertian atau batasan kita memahami suatu topik yang lazim dikenal dengan istilah definisi, mari kita mulai dari mengenali apa itu energi positif.
Pengertian
energi positif
Energi positif
adalah kondisi mental, emosional, dan spiritual yang mencerminkan sikap
optimis, penuh harapan, dan berfokus pada hal-hal baik dalam hidup. Energi ini
dapat mempengaruhi perasaan, pola pikir, serta cara kita berinteraksi dengan
orang lain dan lingkungan sekitar.
Mengutip
gramedia.com
Energi positif merujuk pada
keadaan mental dan emosional yang memancarkan kebaikan, optimisme, dan
ketenangan. Ini bukan hanya konsep metafisika, tetapi sebuah realitas yang
dapat dirasakan dan memengaruhi kualitas hidup kita secara signifikan. Ketika
seseorang memiliki energi positif, mereka cenderung lebih mampu mengatasi
tantangan, menarik hal-hal baik ke dalam hidup mereka, dan memberikan dampak
positif pada orang lain di sekitarnya.
Secara sederhana, energi
positif dapat diibaratkan sebagai “aura” atau “vibe” yang dirasakan orang lain
ketika berinteraksi dengan kita. Ini mencerminkan sikap terbuka, keberanian
menghadapi ketidakpastian, dan keyakinan bahwa hal baik akan terjadi. Berbeda
dengan energi negatif yang cenderung memunculkan perasaan cemas, takut, atau
pesimis, energi positif menguatkan jiwa dan pikiran untuk mencapai potensi
terbaiknya.
Energi
positif adalah sebuah keadaan mental dan emosional yang memancarkan kebaikan,
optimisme, dan ketenangan. Ini seperti aura atau getaran yang kita pancarkan
kepada orang lain. Ketika seseorang memiliki energi positif, mereka cenderung
lebih bahagia, lebih produktif, dan lebih mudah menjalin hubungan baik dengan
orang lain.
Mengapa Energi Positif Penting?
v Meningkatkan kualitas hidup: Energi positif dapat membantu kita
mengatasi stres, meningkatkan kesehatan mental, dan meningkatkan kualitas
tidur.
v Memperkuat hubungan: Orang-orang cenderung tertarik pada
individu yang memiliki energi positif karena mereka menciptakan suasana yang
menyenangkan dan mendukung.
v Meningkatkan produktivitas: Dengan pikiran yang positif, kita
cenderung lebih fokus, kreatif, dan termotivasi untuk mencapai tujuan kita.
v Menarik hal-hal positif: Hukum tarik-menarik berlaku juga
untuk energi. Ketika kita memancarkan energi positif, kita cenderung menarik
pengalaman dan orang-orang yang positif pula.
Bagaimana Cara Menumbuhkan Energi
Positif?
v Ada banyak cara untuk menumbuhkan
energi positif dalam diri kita, antara lain:
v Berpikir positif: Latih pikiran kita untuk fokus pada
hal-hal yang baik dan menghindari pikiran negatif.
v Bersyukur: Setiap hari, luangkan waktu untuk
menghargai hal-hal baik dalam hidup kita.
v Melakukan hal-hal yang kita sukai: Hobi dan minat dapat membantu kita
merasa lebih bahagia dan terpenuhi.
v Berinteraksi dengan orang-orang
positif: Lingkungan sosial kita sangat
berpengaruh pada energi kita.
Melakukan kegiatan fisik: Olahraga dan aktivitas fisik lainnya dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi stres.
Bermeditasi atau berdoa: Praktik spiritual dapat membantu kita menemukan kedamaian batin.
Manfaat memiliki dan memancarkan Energi Positif
v Menginspirasi orang lain
Energi positif bersifat menular. Ketika kita
memancarkan energi positif, kita dapat menginspirasi orang lain untuk melakukan
hal yang sama.
v Membangun komunitas yang positif:
Energi
positif dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan
mendukung.
v Mencapai kesuksesan:
Dengan
pikiran yang positif, kita lebih siap menghadapi tantangan dan meraih tujuan
kita.
v Meningkatkan Kesehatan Mental
Energi positif terbukti dapat mengurangi tingkat stres dan
kecemasan. Individu yang mampu menjaga pikiran positif cenderung lebih tenang
dalam menghadapi tekanan hidup sehari-hari.
v Meningkatkan Kesehatan Fisik
Pikiran yang positif juga berdampak pada kesehatan fisik.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang
memiliki sikap optimis cenderung memiliki tekanan darah yang lebih rendah,
sistem kekebalan tubuh yang lebih baik, dan tingkat kebugaran fisik yang lebih
tinggi.
v Meningkatkan Produktivitas
Energi positif mendorong individu untuk berpikir secara kreatif
dan menyelesaikan tugas dengan lebih efektif. Mereka lebih termotivasi untuk
mencapai tujuan dan merasa percaya diri dalam mengambil tantangan baru.
Energi positif dalam perspektif Ilmu Sains
Dari tinjauan ilmu sains, "energi
positif" sering kali dipahami dalam konteks yang lebih konkret, seperti
pengaruh pola pikir atau keadaan emosional terhadap sistem tubuh, otak, dan
bahkan lingkungan sosial. Meskipun istilah "energi positif" tidak
selalu digunakan dalam ilmu sains secara langsung, konsepnya dapat dijelaskan
melalui berbagai temuan ilmiah dalam bidang psikologi, neurologi, dan biologi.
Berikut adalah beberapa penjelasan lebih lanjut:
1. Psikologi
Positif dan Pengaruhnya pada Kesehatan Mental
Psikologi positif adalah cabang ilmu
psikologi yang mempelajari kondisi dan faktor-faktor yang berkontribusi
terhadap kebahagiaan, kesejahteraan, dan kualitas hidup. Salah satu aspek yang
dikaji dalam psikologi positif adalah bagaimana optimisme, rasa syukur,
dan keseimbangan
emosional berkontribusi terhadap kehidupan yang lebih
memuaskan. Penelitian menunjukkan bahwa pola pikir positif dapat meningkatkan:
- Resiliensi
(ketangguhan):
Orang dengan sikap positif cenderung lebih mampu menghadapi stres dan
tantangan hidup.
- Kesehatan mental: Optimisme
berhubungan dengan tingkat kecemasan dan depresi yang lebih rendah.
- Kesejahteraan subjektif: Mereka yang berpikir positif sering melaporkan tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi.
2. Neurokimia
dan Pengaruh pada Otak
Dalam ilmu neurologi, pola pikir positif
terkait dengan aktivitas kimiawi dan listrik di otak. Pikiran dan perasaan
positif dapat merangsang produksi neurotransmiter yang berhubungan dengan
kebahagiaan dan kesejahteraan, seperti dopamin,
serotonin,
dan endorfin.
- Dopamin: Dikenal sebagai "hormon
kebahagiaan," dopamin berperan dalam motivasi dan perasaan puas.
Ketika kita berfokus pada hal-hal positif atau mencapai tujuan, dopamin
dilepaskan di otak, yang memberi perasaan bahagia dan lebih bersemangat.
- Serotonin: Berperan dalam
regulasi suasana hati dan perasaan tenang. Tingkat serotonin yang seimbang
sering dikaitkan dengan rasa kesejahteraan.
- Endorfin: Hormon ini
berfungsi sebagai analgesik alami tubuh dan dapat mengurangi rasa sakit
serta meningkatkan perasaan senang dan bahagia.
Proses-proses kimiawi ini menjelaskan
bagaimana "energi positif" dalam bentuk perasaan bahagia atau optimis
dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik.
3. Pengaruh
Positif pada Kesehatan Fisik
Berbagai studi menunjukkan bahwa berpikir
positif tidak hanya berhubungan dengan kesehatan mental, tetapi juga kesehatan
fisik. Sebagai contoh:
- Penurunan tingkat
stres:
Pikiran positif dapat menurunkan tingkat hormon stres seperti kortisol,
yang dapat mengurangi risiko gangguan kesehatan yang disebabkan oleh stres
kronis, seperti hipertensi dan penyakit jantung.
- Sistem imun yang
lebih baik:
Orang dengan pandangan hidup yang optimis cenderung memiliki sistem imun
yang lebih kuat, yang membantu tubuh melawan penyakit.
- Pemulihan lebih
cepat:
Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang memiliki pola pikir positif
dapat pulih lebih cepat setelah operasi atau penyakit.
4. Penularan
Emosi dalam Lingkungan Sosial
Dalam ilmu sosial, ada fenomena yang dikenal
sebagai penularan emosional,
yang berarti perasaan seseorang dapat "menular" kepada orang lain.
Ketika seseorang menunjukkan sikap positif, optimis, dan penuh energi, orang
lain di sekitar mereka cenderung merasakan dampak yang sama. Ini dapat
menciptakan atmosfer sosial yang lebih harmonis, meningkatkan interaksi sosial
yang sehat, dan memperkuat hubungan antar individu. Penularan ini juga berperan
dalam menciptakan lingkungan yang lebih mendukung dan meningkatkan
kesejahteraan kolektif.
5. Efek
Psikosomatik
Dalam konteks biologi dan kesehatan, konsep
psikosomatik mengacu pada bagaimana kondisi mental dan emosional dapat
memengaruhi kesehatan fisik. Pikiran dan perasaan yang positif dapat
menghasilkan respons tubuh yang lebih baik, sementara stres atau perasaan
negatif dapat menyebabkan gangguan fisik. Oleh karena itu, menjaga pola pikir
yang positif dapat mengurangi gejala fisik yang disebabkan oleh stres, seperti
sakit kepala, gangguan pencernaan, atau ketegangan otot.
Energy positif dalam ranah spiritual
Dalam
perspektif atau ranah spiritual, energi
positif
sering dianggap sebagai kekuatan atau aliran energi yang berasal dari sumber
yang lebih tinggi, yang dapat memengaruhi pikiran, perasaan, dan kehidupan
seseorang secara mendalam. Dalam banyak tradisi spiritual, energi positif
dikaitkan dengan keselarasan antara tubuh, pikiran, dan jiwa, serta hubungan
yang harmonis dengan alam semesta, Tuhan, atau kekuatan spiritual lainnya.
Berikut adalah beberapa pandangan tentang energi positif dalam ranah spiritual:
Keselarasan dengan Alam Semesta
Dalam banyak tradisi spiritual, energi
positif dianggap sebagai bentuk keselarasan dengan energi alam semesta atau
kekuatan ilahi yang lebih besar. Ketika seseorang berpikir positif, merasa
damai, atau berbuat baik, mereka diyakini membuka saluran untuk menerima energi
yang lebih tinggi atau lebih murni. Energi ini dikatakan memperkuat hubungan
seseorang dengan alam semesta dan memberi mereka panduan, kekuatan batin, serta
kedamaian.
Hukum Ketertarikan (Law of Attraction): Dalam ajaran ini,
diyakini bahwa pikiran dan perasaan kita menarik energi yang sejalan dengan apa
yang kita fokuskan. Dengan berpikir positif dan merasa penuh harapan, kita
menarik energi yang positif dan kejadian baik ke dalam hidup kita.
Dalam
tradisi seperti Taoisme, Yoga, dan Ayurveda, energi positif sering
kali dikaitkan dengan konsep Chi (Taoisme) atau Prana (Yogic dan Ayurveda).
Kedua konsep ini merujuk pada energi kehidupan yang mengalir dalam tubuh dan
alam semesta.
·
Chi dalam Taoisme adalah
energi kehidupan yang mengalir di seluruh tubuh dan alam semesta. Ketika
seseorang memiliki energi positif, Chi mereka mengalir dengan lancar dan
harmonis, yang membawa kesejahteraan dan kesehatan. Sebaliknya, energi negatif
atau blokade dalam Chi dapat menyebabkan penyakit atau ketidakseimbangan dalam
hidup.
·
Prana dalam tradisi Yoga
adalah energi vital yang mengalir melalui tubuh dan dapat diperkuat melalui
latihan pernapasan (pranayama), meditasi, dan asana (gerakan tubuh). Energi
positif dalam hal ini dihasilkan ketika kita menjaga keseimbangan Prana dalam
tubuh dan jiwa, dan meningkatkan kesadaran spiritual kita.
Meningkatkan Koneksi Spiritual melalui Perbuatan Baik
Banyak
ajaran spiritual mengajarkan bahwa kebaikan dan perbuatan penuh kasih adalah sumber utama dari
energi positif. Tindakan seperti memberi, berbagi, dan mencintai tanpa pamrih dikatakan
dapat meningkatkan koneksi spiritual seseorang dengan Tuhan atau alam semesta,
serta membawa kedamaian dalam hati dan pikiran.
Karma: Dalam
ajaran Hindu dan Buddha, ada konsep bahwa perbuatan kita membawa dampak kepada
kehidupan kita di masa depan. Perbuatan positif dan penuh kasih (baik pada diri
sendiri maupun orang lain) membawa energi positif yang pada gilirannya akan
menarik kebaikan ke dalam hidup seseorang.
Meditasi dan Doa
Dalam
banyak tradisi spiritual, meditasi dan doa dianggap sebagai sarana
untuk mengakses dan menyelaraskan diri dengan energi positif. Melalui praktik meditasi, seseorang dapat mengatasi
gangguan mental dan mencapai keadaan pikiran yang tenang dan damai, yang
memungkinkan energi positif mengalir dengan bebas.
- Meditasi membantu
dalam menciptakan ruang batin yang terbuka untuk pengalaman spiritual yang
mendalam dan perasaan kedamaian.
- Doa
atau berhubungan
dengan Tuhan adalah cara seseorang dapat merasakan dan
menerima energi ilahi yang menguatkan dan memberikan arahan dalam hidup
mereka.
Hipnoterapi untuk energy positif : membuka
potensi diri menuju pemberdayaan
Hipnoterapi adalah metode
terapeutik yang menggunakan hipnosis untuk menciptakan perubahan positif dalam
pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang. Hipnosis adalah kondisi fokus dan
relaksasi yang mendalam, di mana seseorang lebih terbuka terhadap saran-saran
yang bermanfaat untuk tujuan terapeutik. Meskipun sering kali dikaitkan dengan
kontrol pikiran atau perilaku yang tidak diinginkan, hipnoterapi sebenarnya
merupakan alat yang digunakan untuk memfasilitasi perubahan positif dalam hidup
seseorang.
Tujuan dari hipnoterapi adalah untuk membantu individu dalam memahami pikiran bawah sadar mereka, mengatasi masalah psikologis seperti kecemasan, trauma, atau kebiasaan buruk, serta meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Selama sesi hipnoterapi, terapis akan menggunakan teknik induksi untuk memandu klien memasuki keadaan relaksasi yang dalam, di mana mereka lebih mudah menerima saran-saran yang ditujukan untuk mengubah pola pikir atau perilaku yang tidak diinginkan.
Hipnoterapi sering digunakan
sebagai pendekatan tambahan dalam perawatan psikologis dan medis, namun bukan
pengganti untuk perawatan yang lebih tradisional seperti konseling atau psikoterapi.
Selain itu, hipnoterapi sering kali merupakan proses kolaboratif antara terapis
dan klien, di mana klien memainkan peran aktif dalam mencapai tujuan perubahan
yang diinginkan dalam hidup mereka.
Bagaimana
Hipnoterapi Bekerja untuk Meningkatkan Energi Positif?
- Mengakses Pikiran Bawah Sadar: Hipnoterapi memungkinkan Anda
untuk mengakses pikiran bawah sadar, di mana sebagian besar keyakinan dan
emosi kita tersimpan. Dengan demikian, Anda dapat mengidentifikasi dan
mengubah pola pikir negatif yang mungkin menguras energi Anda.
- Menanamkan Sugesti Positif: Selama sesi hipnoterapi,
terapis akan memberikan sugesti positif yang kuat. Sugesti ini akan
tertanam di dalam pikiran bawah sadar Anda, sehingga secara bertahap
mengubah cara Anda memandang diri sendiri dan dunia di sekitar Anda.
- Meningkatkan Self-Esteem: Salah satu kunci energi
positif adalah rasa percaya diri yang tinggi. Hipnoterapi dapat membantu
Anda meningkatkan self-esteem dengan mengidentifikasi dan mengubah
keyakinan negatif tentang diri Anda.
- Mengurangi Stres dan Kecemasan: Stres dan kecemasan adalah
penghalang utama bagi energi positif. Hipnoterapi dapat membantu Anda
rileks, mengurangi stres, dan mengembangkan mekanisme koping yang lebih
sehat.
Manfaat
Hipnoterapi untuk Energi Positif
- Meningkatkan Kebahagiaan: Dengan fokus pada pikiran
positif, hipnoterapi dapat membantu Anda merasakan lebih banyak
kebahagiaan dan kepuasan dalam hidup.
- Meningkatkan Produktivitas: Energi positif yang tinggi
akan membuat Anda lebih fokus, termotivasi, dan produktif dalam segala hal
yang Anda lakukan.
- Memperkuat Hubungan: Energi positif yang Anda
pancarkan akan menarik orang-orang positif ke dalam hidup Anda dan
memperkuat hubungan yang sudah ada.
- Meningkatkan Kesehatan Fisik: Pikiran yang positif memiliki
dampak positif pada kesehatan fisik. Hipnoterapi dapat membantu mengurangi
gejala fisik yang terkait dengan stres, seperti sakit kepala dan gangguan
tidur.
Lebih dekat dengan Metode Hipnoterapi
Mengutip website https://herumindset.com/teknik-pengobatan/
Hypnotherapy atau terapi
Hipnosis bukanlah gendam. Selama proses Hypnoterapi Anda masih berada pada
kondisi sadar dan dapat mengendalikan tubuh dan ucapan Anda. Hipnoterapi
bertujuan untuk menghubungkan pikiran bawah sadar dengan pikiran sadar Anda.
Pada saat itulah penyembuhan dengan hypnosis dilakukan.
Metode penyembuhan dengan
Hipnoterapi menggunakan pendekatan secara sugesti. Dimana di dalam otak Anda
akan distimulasi secara berulang-ulang. Sehingga membutuhkan kesepakatan antara
dua belah pihak, yakni terapis dan pasien. Hipnosis tidak akan bekerja jika
Anda tidak rileks atau terpaksa.
Proses Hipnoterapi dimulai
dengan membuat subjek lebih rileks dan nyaman. Terapis akan meminta Anda untuk
membicarakan apa masalah atau gangguan psikis yang Anda rasakan. Anda akan
diminta untuk berkonsentrasi dan fokus lebih dalam. Tidak perlu khawatir karena
Anda tidak akan kehilangan kesadaran sama sekali. Anda masih bisa mengendalikan
apa yang dilakukan dan apa yang ingin dikatakan.
Ketika kondisi Anda jauh
lebih rileks dan terapis dapat masuk ke alam bawah sadar Anda, maka tahap
pemberian stimulasi pun bisa dimulai. Terapis akan memberikan beberapa gambar
atau kata-kata yang dapat men-sugesti pikiran Anda. Tujuannya adalah untuk
menanamkan sesuatu yang positif ke dalam diri Anda.
Proses Hipnoterapi diakhiri
dengan mengembalikan Anda ke alam sadar Anda kembali. Rangkaian proses
Hipnoterapi dapat dikatakan berhasil jika Anda merasa lebih rileks, nyaman dan
jauh lebih tenang. Ingin merasakan energy positif mengalir ke dalam diri? Segera
dapatkan di layanan Hypno Care Center. Nikmati layanan pemberdayaan dan
pengembangan potensi diri menuju transformasi positif yang lebih baik dari
sebelumnya bersama kami Hypno Care Center.
Hypno Care center, Mental Health and Care.
Penulis
Hypno Care Center official
team
|Hipnoterapi Anak Mau Makan Nasi Makassar| Hipnoterapi Anak
Makassar|Hipnoterapi Anak Tantrum Makassar| Tempat Praktik Hipnoterapi | Terapi
anak di Makassar | Hipnoterapi Makassar| Hipnotrapi Makassar|
Sumber referensi artikel :
https://herumindset.com/teknik-pengobatan/
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6792830/studi-ungkap-ekspansi-alam-semesta-hanyalah-ilusi-begini-penjelasannya
https://www.psychologytoday.com/intl/blog/putting-psyche-back-psychotherapy/201911/why-do-spiritual-people-seem-so-flaky